cover
Contact Name
Suciati
Contact Email
psuciati@ecampus.ut.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jp-ut@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 14111942     EISSN : 24433586     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Terbuka. Jurnal ini memuat artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan analisis konseptual mencakup berbagai dimensi pendidikan, seperti kurikulum, pembelajaran, evaluasi, manajemen, kualitas Pendidikan, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dalam berbagai jenjang pendidikan dan modus penyampaian pembelajaran
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 13 No 1 (2012)" : 3 Documents clear
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR Novianti, Idha; Novianti, Idha
Jurnal Pendidikan Vol 13 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of the research are to investigate: (1) Whether the students taught with cooperative learning model STAD type has a better mathematics achievement than students taught with cooperative learning model Jigsaw type and conventional learning model and whether students taught with cooperative learning model Jigsaw type has the mathematics achievement better than students taught with conventional learning model on the subject of Two Variables System of Linear Equations, (2) Among the cooperative learning models STAD type, Jigsaw type and convensional learning model which produces better learning achievement when viewed from the students learning motivation, that is, low, medium and high. The research used a quasi-experimental research method. Its population was all of the students in Grade VIII of The State Junior High School in Surakarta city in the academic year of 2010/2011. The samples of the research were 283 students and were taken by stratified cluster random sampling technique. The data of the research were gathered through documentation, questionnaire, and test. The data of the research were analyzed by using a two-way analysis of variance with unequal cells, the pre-requisite of the analyzed using Lilieforss test for normality test, the homogeneity test used Bartletts test, at the significance level of (?) = 5%. The conclusion of this study are: (1) Students taught by STAD learning model has a better mathematics achievement than students taught by Jigsaw and the conventional learning model and students taught by Jigsaw learning model has the same mathematics achievement than students taught by the conventional learning model on the subject of Two Variables System of Linear Equations, (2) In each category of learning motivations, that is, high, low and medium, students taught by cooperative learning model STAD type has a better mathematics achievement than students taught by cooperative learning model Jigsaw type and the conventional learning model and students taught by cooperative learning model Jigsaw type has the same mathematics achievement than students taught by the conventional learning model. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki: (1) Apakah para siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki prestasi matematika lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran tipe Jigsaw kooperatif dan model pembelajaran konvensional dan apakah siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pencapaian matematika lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada subjek Dua Variabel Sistem Persamaan Linear, (2) Di antara model pembelajaran kooperatif jenis STAD, jenis Jigsaw dan model pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi yang lebih baik belajar bila dilihat dari motivasi belajar siswa, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi-eksperimental. Populasi adalah semua siswa kelas VIII dari Sekolah SMP Negeri di Kota Surakarta pada tahun akademik 2010/2011. Sampel penelitian ini adalah 283 siswa dan diambil dengan teknik cluster sampling stratified random. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi, angket, dan tes. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis dua arah berbeda dengan sel tak sama, pra-syarat yang dianalisis menggunakan uji Liliefors untuk uji normalitas, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, pada tingkat signifikansi (?) = 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Siswa diajarkan dengan model pembelajaran STAD memiliki prestasi matematika yang lebih baik daripada siswa yang diajarkan oleh Jigsaw dan model pembelajaran konvensional dan siswa diajarkan dengan model Jigsaw pencapaian matematika yang sama dari siswa diajarkan dengan pembelajaran konvensional model pada subjek Dua Variabel Sistem Persamaan Linear, (2) Dalam setiap kategori motivasi belajar, yaitu, tinggi, rendah dan menengah, siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki prestasi matematika yang lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan model pembelajaran konvensional, dan siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki prestasi matematika yang sama dari siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
PENGGUNAAN METODE ANALISIS KORELASI KANONIK DALAM MENGKAJI KONTRIBUSI BUDAYA MASYARAKAT DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA Pakpahan, Sondang Purnamasari
Jurnal Pendidikan Vol 13 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article was written based on research to look more deeply into the influence of each of the indicator variables, both independent and dependent variables by means of canonical correlation in analyzing the data. The independent variables of this study were culture which consisted of local traditions (X1) and social habits (X2) as well as well as peer interaction which consisted of social interaction in the school environment (X3) and the home environment (X4). Dependent variables were social behavior of students who were represented by three variables consisted of rational behavior (Y1), irrational behavior (Y2) and traditional behavior (Y3). Population in this study was senior high school students of SMA2 Plus, Sipirok, South Tapanuli of 600 students. Samples were 240 students, acquired by using the Slovin formula. Data were collected by means of observation, interviews, and documentary studies. Data were analyzed using canonical correlation. The findings obtained was that partially only (1) social habits (X2) and social interaction in the school environment (X3), has a significant influence on the rational behavior (Y1), (2) only local traditions (X1) and social interactions in the home environment (X4) which has a significant influence on the irrational behavior (Y2), (3) only social interaction in the school environment (X3), which has a significant influence on the traditional behavior (Y3). Simultaneously, local traditions, social habits, social interaction in the school environment and social interaction in the home environment, all together have a significant influence on rational behavior (Y1), irrational behavior (Y2), and traditional behavior (Y3) Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian untuk melihat lebih dalam pengaruh masing-masing indikator dari variabel yang ada, baik itu variabel bebas maupun variabel terikat menggunakan korelasi kanonik (Cannonical Correlation) sebagai alat dalam menganalisa data. Variabel bebas penelitian ini adalah budaya masyarakat yang terdiri dari 2 variabel antara lain tradisi adat (X1) dan kebiasaan kemasyarakatan (X2) serta pergaulan teman sebaya yang terdiri dari dua variabel antara lain pergaulan di Lingkungan sekolah (X3) dan lingkungan rumah (X4). Variabel terikat adalah perilaku sosial siswa yang diwakili oleh 3 variabel terdiri dari variabel perilaku rasional (Y1), variabel perilaku irrasional (Y2) dan perilaku tradisional (Y3). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Plus Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 600 siswa. Sampel penelitian adalah 240 siswa, menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data digunakan metode pengumpulan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumenter. Data dianalisis dengan menggunakan kanonik korelasi (cannonical correlation). Temuan yang diperoleh adalah bahwa secara parsial: (1) hanya kebiasaan kemasyarakatan (X2) dan pergaulan di lingkungan sekolah (X3) yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perilaku rasional (Y1), (2) hanya tradisi adat (X1) dan pergaulan di lingkungan sekolah (X4) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku irrasional (Y2), (3) hanya pergaulan di lingkungan sekolah (X3) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku tradisional (Y3). Secara simultan, tradisi adat, kebiasaan kemasyarakatan, pergaulan di lingkungan sekolah dan pergaulan di lingkungan rumah secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku rasional (Y1), perilaku irrasional (Y2), dan perilaku tradisional (Y3).
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL KELAS XI MATERI LAJU REAKSI Carera, Inova Putri; Dasna, I Wayan
Jurnal Pendidikan Vol 13 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aimed to develop teaching materials about chemical reaction rate which covered materials adapted to A-Level High School students of grade XI in Pioneer International Standard High School (RSMA-BI). The developmental research was adopting the instructional development model 4D which include four stages of development, namely define, design, develop, and disseminate. Instructional materials were written in English consist of seven topics titled: Reaction Rate Concept, The Exchange's Expressions, Rate Law and Reaction Order, Experimental Determination of a Rate Law, Reaction Mechanism, Theories of Reaction Rate, Factors Affecting Reaction Rate. Results of content validation from content experts obtained the average score of 3. 56 of 14 range of scores which means valid / good / decent. Test limited to high school students of RSBI obtained an average score of 3.35 (valid / good / decent). The results of the use of teaching materials obtained a score of 77.8 which is above the minimal passing grade (75). Therefore it can be concluded that the materials were feasible to be used in the classroom.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar laju reaksi dengan cakupan materi yang disesuaikan dengan A-Level untuk siswa kelas XI Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional (RSMA-BI. Rancangan penelitian pengembangan mengadaptasi model pengembangan bahan ajar Model 4D yang meliputi empat tahap pengembangan, yaitu define, design, develop dan disseminate. Produk pengembangan adalah bahan ajar kimia RSMA-BI kelas XI materi laju reaksi yang ditulis dalam bahasa Inggris menggunakan pendekatan kontekstual. Bahan ajar terdiri atas empat bagian utama yaitu pendahuluan, materi, evaluasi dan penutup. Materi tersusun atas tujuh sub materi yaitu Reaction Rate Concept, The Rates Expressions, Rate Law and Reaction Order, Experimental Determination of a Rate Law, Reaction Mechanism, Theories of Reaction Rate, Factors Affecting Reaction Rate. Hasil validasi isi dari ahli materi diperoleh nilai rata-rata 3,56 dari rentang skor 1-4 dengan kriteria valid/baik/layak. Hasil uji terbatas pada siswa SMA RSBI diperoleh nilai rata-rata 3,35 dari rentang skor 1-4 dengan kriteria valid/baik/layak. Hasil uji penggunaan bahan ajar diperoleh skor sebesar 77,8. Skor ini diatas SKM (Skor Kelulusan Minimal) yaitu 75 sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar telah layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Page 1 of 1 | Total Record : 3